WELCOME TO MY GALLERY
Browse »Home » » KISAH IBLIS BERTEMU MUHAMMAD SAW (BAGIAN 2)

KISAH IBLIS BERTEMU MUHAMMAD SAW (BAGIAN 2)




IBLIS TIDAK BERDAYA DI HADAPAN ORANG YANG IKLAS.

Rasulullah Salallhu 'Alaihi Wassalam lalu bersabda;
“Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu”

Iblis segera menimpali;
“Tidak, tidak ... Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau boleh berbahagia dengan umatmu, sementara aku boleh masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak boleh melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas”

“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak (Harta), ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya¬. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku”

4. IBLIS DIBANTU OLEH 70,000 ANAK-ANAKNYA.

Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70,000 anak.
Dan setiap anak memiliki 70,000 syaitan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama.
Sebagian untuk mengganggu anak-anak muda.
Sebagian untuk mengganggu orang-orang tua.
Sebagian untuk mengganggu wanita-wanita tua.
Sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah.
Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia pamerkankan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Syaitan juga berkata, “Keluarkan tanganmu”.
Lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya.

Mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, dan mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad ?
Bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun.
Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika.
Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

5. CARA IBLIS MENGGODA.

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku ?
Akulah makhluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku.
Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia adalah kekasihku.

Tahukah kau Muhammad ?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahawa aku benar-benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.
Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan isterinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar.
Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya.
Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat.
Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya kerana satu kalimat “CERAI”.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka lalai semasa shalat.
Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikkan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu di pukulkannya ke mukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat.
Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', Dia pun menoleh.
Pada masa itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'shalatmu tidak sah'.
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku goda dia untuk bergegas.
Dia pun shalat seperti ayam yang di kejar srigala.

Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga dia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keldai.

Jika dia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga dia menguap dalam shalat.
Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.
Dan diapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat.
Aku katakan padanya;
“Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkemampuan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat”
Dia pun mati dalam kekafiran.
Jika dia mati sambil meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam ??

6. 10 PERMINTAAN IBLIS KEPADA ALLAH.

“Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu ?”

“10 macam”

“Apa saja ?”

“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan”

Allah berfirman;
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan” (QS Al-Isra :64)

“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah”

“Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung dengan Allah, maka syaitan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan”

“Aku minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal”

“Aku minta agar Allah menjadikan bilik mandi (Toilet) sebagai rumahku”

“Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku”

“Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku”

“Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku”

“Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku”

Allah berfirman;
“Orang-orang boros adalah saudara-saudara¬ syaitan” (QS Al-Isra: 27)

“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku”

“Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia”

Allah menjawab; “Silakan”.

“Aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat”

Iblis berkata;
“Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya boleh menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara”

“Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara sejak dalam kandungan ibunya”

Rasulullah Salallahu 'Alaihi Wassalam lalu membaca ayat;
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud: 118-119)

Juga membaca;
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab: 38).

Iblis lalu berkata;
“Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk¬ celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong”.

“Jika aku berbohong padamu, maka aku akan di jadikannya debu yang tertiup angin”

***

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Posting Komentar

 
Kerangka Template by creating website » Template modify by panjz online